safety-car.net – Wuling Motors baru saja melepas pembaruan Cortez. Meluncur dengan ubahan atau peningkatan fitur pendorong kenyamanan dan kepraktisan. Tidak ada ubahan pada sektor mekanis, termasuk mesin. Sementara sebagian konsumen pernah mengeluhkan soal konsumsi bahan bakar dari Cortez yang cenderung boros.
Dikala menerangkan soal pembaruan new Cortez, Danang Wiratmoko sebagai Product Planning Wuling Motors angkat bicara soal borosnya Cortez. Menurutnya, banyak unsur yang bikin berkendara jadi boros dan tidak banyak konsumen yang punya keluhan di situ. Hasil diperoleh dari survei internal terhadap sejumlah konsumen kendaraan beroda empat Wuling, termasuk Cortez.
“Sebagian waktu lalu kami sempat menjalankan riset pasar terhadap para pengguna Cortez dan produk Wuling lainnya. Dari penggunaan harian kendaraan beroda empat mereka, berapa yang dikeluarkan untuk bahan bakar. Hal yang menarik, hasil survei punya bentang cukup jauh. Ada kategori pengguna yang mengatakan irit. Padahal sebagian kategori lain, konsumsi bahan bakar berdasarkan mereka dirasa kurang irit. Dapat kami simpulkan, adat istiadat mengemudi amat memengaruhi efisiensi bahan bakar. Di lain pihak, situasi jalan dan lalu lintas sekitar juga punya andil,” ungkap Danang dalam pemaparan daring new Cortez terhadap media (25/3).
Mengamati jantung mekanis new Cortez, masih menerapkan paket sama yang pertama kali dipasangkan pada Cortez CT. Diperbandingkan generasi permulaan dengan mesin naturally aspirated, Cortez CT ini menggendong mesin yang paling bertenaga. Kontribusinya datang dari sokongan turbocharger. Sewajarnya juga dapat memberi kontribusi pada efisiensi.
Tengok Cortez generasi permulaan dengan mesin 1,8 liter yang punya energi 129 hand phone dan torsi 174 Nm. Bandingkan dengan mesin 4-silinder 1,5 liter turbo berdaya 140 hand phone dan torsi optimal 250 Nm. Belum lagi soal penyalur kekuatannya. Cortez lama menerapkan iAMT lawan CVT (Continuous Variable Transmission) pada Cortez bermesin turbo.
Memang urusan efisiensi bahan bakar amat banyak faktornya, tidak hanya dari mesin yang dipakai. Ada bermacam unsur seperti variasi bahan bakar, metode mengemudi, kontur jalan, situasi lalu lintas hingga pengaplikasian ban, termasuk tekanannya, bakal beri hasil konsumsi yang berbeda. Padahal pengaplikasian dapur pacu 1,5 liter turbo pada Cortez diukur cukup oleh pabrikan, bagus dari segi daya ataupun efisiensinya.
Pembaruan pada New Cortez
Konsentrasi penyegaran pada Cortez terkini, berdasarkan Wuling, memberi kenyamanan lebih. Dengan jargon Innovating Comfort Zone, Wuling berkeinginan meningkatkan value MPV (Multi Purpose Vehicle) Cortez menjadi lebih bagus. Disebut sebagai “smart MPV” berkat dukungan fitur modern instruksi bunyi bahasa Indonesia dan dukungan jaringan dunia maya. Kedua fitur yang jadi sorotan itu, pertama hadir lewat Wuling Almaz.
Wuling Indonesian Command (WIND) yakni fitur voice command berbahasa Indonesia. Dapat dilaksanakan untuk mengakses banyak instruksi dan fungsi. Mulai dari menjalankan panggilan telefon, mengakses musik, navigasi, mengenal tanggal, buka tutup jendela dan sunroof hingga mengendalikan AC. Pengalaman pengguna bahkan terus ditingkatkan, sehingga dengan komunikasi simpel fungsi dapat dilaksanakan.
“Sebagian instruksi menerapkan kalimat sehari-hari yang simpel. Ambil model ‘Nyalakan Radio’ dan juga ‘Aku Kepanasan’ sontak bisa menurunkan temperatur AC secara otomatis,” tutur Handi Ahmad, Product Planning Wuling Motors.
Tidak komplit WIND tanpa ketidakhadiran Online of Vehicle (IoV). Ditenagai SIM card dengan jaringan dunia maya tersendiri, IoV dapat mengubungkan kendaraan beroda empat dengan telpon seluler pengguna. Melewati aplikasi MyWuling+, bermacam instruksi dan fungsi dimungkinkan. Paling sederhana seperti mengunci atau membuka, menyalakan mesin dan AC. Dijalankan remote atau jarak jauh dari genggaman telpon seluler.
Fungsi lain berkat IoV ada pelacakan dan geo-fencing security. Sekiranya telah diset, dapat memberi peringatan dan posisi kendaraan beroda empat bila keluar dari zona yang ditetapkan. Amat bermanfaat memperkecil risiko kehilangan dari tindak pencurian.
Kecuali itu, masih ada sebagian fungsi lain dari IoV pada new Cortez. Dan untuk mendorong itu, Wuling memasangkan layar lebih besar, yaitu 10,25 inci. Walhasil pengalaman menerapkan variasi fitur dan multimedia jadi lebih memuaskan.
Kecuali dua fitur favorit itu, New Cortez juga memperoleh sedikit polesan pada tampilan. Bagus eksterior ataupun interior. Lagi, dengan konsentrasi menambah kenyamanan pengguna MPV itu. New Cortez telah legal dipasarkan dan Wuling beri harga promo dengan subsidi PPnBM.
Varian atas EX ditawarkan dengan harga Rp310.650.000 dan CE di bawahnya dibanderol Rp273,8 juta. Harga ini dengan subsidi PPnBM 50 persen ditanggung Wuling. Harga orisinil tanpa subsidi ialah Rp287,3 juta untuk varian CE dan Rp325,650 juta untuk EX. Harga promo itu berlaku hingga 31 Maret 2022.
“Kebijakan subsidi PPnBM dari Wuling ini akan meniru timeline dari pemerintah. Jadi kami akan ikuti, kebijakan dari pemerintah seperti apa. Untuk New Cortez ini juga ada subsidi, masih berlaku nih, jadi konsumen yang berkeinginan mempunyai New Cortez dengan harga spesial dapat lantas untuk mengunjungi diler dan menjalankan pembelian,” pungkas Brian Gomgom, Media Relations Wuling Motors.