Mobil dinas Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dibawa kabur oleh seorang pria yang menyamar sebagai mekanik, Kamis (21 April 2022). Rupanya pria itu adalah penagih utang.
Mobil itu ditemukan. Data yang dihimpun detikJatim menunjukkan bahwa Mitsubishi Pajero Pajero putih nomor S 1170 BS dicuri dari bengkel pemerintah Bojonegoro sekitar pukul 11.00 WIB.

Setelah mobil tersebut hilang, Pemkab Bojonegoro melaporkannya ke polisi. Mendapat laporan tersebut, Satreskrim Polres Bojonegoro melakukan pengejaran dan penggeledahan.

Tak butuh waktu lama, mobil sudah ditemukan di pertigaan Kartoyono, Ngawi. Tak hanya itu, pelaku yang menyamar sebagai mekanik juga ditangkap.

Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad membenarkan saat dikonfirmasi bahwa mobil dinas Bupati telah dibawa kabur. Dia juga mengatakan bahwa mobil dengan pelaku ditemukan.

“Ya orang dibawa kabur, alhamdulillah pelaku dan mobilnya kita amankan. Rekan-rekan kami saat ini sedang diinterogasi oleh polisi kriminal. Mereka akan ditahan di perlintasan lampu merah di pintu masuk wilayah Ngawi,” kata Muhammad, Kamis (21/4/2022).

Saat ditemukan, plat nomor mobil sudah diganti. “Informasinya platnya diganti. Tapi kami tidak tahu kapan dan di mana mereka akan diganti. Masih dipelajari dan dikembangkan oleh anggota lainnya,” jelas Muhammad.

Polisi juga menetapkan pria yang membawa mobil dinas Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah sebagai tersangka. Tersangka adalah Firmansyah, 24 tahun, warga Jalan Dewi Sartika Bojonegoro.

“Untuk pertama kalinya, kami mengamankan pelaku berinisial F yang tak lain adalah sopirnya,” kata Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad, Jumat (22 April 2022).

Menurut Muhammad, identifikasi tersangka didasarkan pada penyelidikan dan bukti-bukti yang dilakukan. Karena apa yang dilakukan pelaku tergolong pencurian. Mobil yang dibawa pelaku akhirnya ditemukan petugas di Ngawi.

“Karena menurut hasil rekaman CCTV di Pemkab hingga saat mobil perusahaan disita di perbatasan Ngawi, pelaku F menguasai mobil tersebut. Dan itu termasuk pencurian biasa karena dilakukan pada siang hari,” ujarnya.

Muhammad menjelaskan, pelaku tidak sendiri saat ditangkap di Ngawi. Pasalnya, di dalam mobil ada dua orang lagi, yakni seorang wanita muda dan orang tua pelaku, yang hendak menyetir ke Bekasi.

“Saat ditangkap, ternyata bukan hanya sopirnya, tapi juga seorang ibu muda dan orang tuanya mau diajak ke Bekasi.” kata Muhammad.

“Ya kita sebut nama dua orang, masih kita kembangkan. Tapi yang pasti dari barang bukti dari toko kostum hingga saat pengambilan kunci di garasi rumah dinas Bupati, hanya satu orang ini yang terekam CCTV,” kata Muhammad.

Saat melakukan pencurian, pelaku berhasil membobol garasi rumah dinas Bupati. Di bengkel, pelaku kemudian mengaku kepada staf bahwa dirinya adalah seorang mekanik yang ditugaskan untuk memperbaiki mobil perusahaan. Staf tidak langsung percaya dan memeriksa jadwal di bagian umum.

“Pelaku memberitahu staf Bupati bahwa ada instruksi untuk merawat kendaraan, kemudian staf tersebut menghubungi Disjen Pemkab Bojonegoro dan mengatakan tidak ada jadwal perawatan,” kata Muhammad, Jumat (22/4/2022).

Staf kemudian diberitahu oleh Departemen Umum bahwa tidak ada jadwal untuk perbaikan atau perawatan pada mobil perusahaan. Mengetahui hal tersebut, karyawan kemudian menolak pelaku perbaikan.

Namun, saat staf kembali ke rumah, pelaku mencuri kunci mobil dari laci garasi. Mobil perusahaan berwarna putih itu kemudian dibawa kabur oleh para pelaku.

Setelah berhasil kabur, lanjut Muhammad, pelaku membawa mobil tersebut ke rumahnya di Jalan Dewi Sartika. Tujuannya untuk mengganti plat nomor palsu, yakni B 1323 WZV.

Usai mengganti plat nomor mobil, pelaku kemudian berencana kabur ke Bekasi. Dia tidak sendiri, tetapi bersama dua orang lainnya, yaitu orang tuanya dan seorang wanita muda. Mobil dan pelaku kemudian dicegat dan ditangkap di sekitar Ngawi.

Polisi mengatakan para pelaku ingin mengambil mobil itu karena mereka ingin memilikinya. “Kecuali ada motif lain, itu murni pencurian. Karena pelaku menginginkan kendaraan,” kata Girindra Wardana